Menyimpan Data

Menyimpan data di iOS menggunakan 5 metode diantaranya adlah:

Plist (Lokal) & AppSetting
SQLite (Lokal)
Core Data (Lokal)
JSON & XML (Remote)
iCloud (Remote)

Objective-C

Pengantar iOS

• Objective-C adalah superset dari C. Artinya perintah Objective-C relatif saama tapi lebih banyak dari pada perintah Bahasa C.
• Inheritance tunggal, class hanya mewarisi dari satu Superclass
• Dapat menggunakan protokol (protocol) & delegasi (delegation) atau kategori (categories) untuk memperluas class.
• Dinamis saat runtime
• Menggunakan getter dan setter untuk mengakses memori instances object di dalam sebuah class.

File-File Objective-C

.h	File Header. File Header berisi class, type, function, dan deklarasi contant.
.m	File Sumber. ini adalah ekstensi yang biasa digunakan untuk source file dan dapat berisi objective-C dan kode C.
.mm	File Sumber. Sebuah source file yang berisi kode C++ dengan kode tambahan untuk objective-C  dan kode C. Ekstensi ini digunakan jika benar-benar merujuk class pada C++  atau fitur dari kode objectice-C

Catatan Tambahan: File .Xib dan file Storyboard pada dasarnya adalah file antarmuka.

Tutorial Pemrograman iOS: Membuat Simple Table View App

Apakah anda enjoy untuk membuat aplikasi Hello World? Di tutorial ini, kita akan lakukan sesuatu yang lebih kompleks dan bagaimana membangun aplikasi sederhana menggunakan Table View. Jika Anda belum membaca tutorial sebelumnya tentang pemrograman iOS dasar, periksa kembali ke tutorial awal yang lebih sederhana.

Apa itu Table View di aplikasi iPhone?  Table View merupakan salah satu elemen UI yang umum di aplikasi iOS. Kebanyakan aplikasi, dalam beberapa hal, memanfaatkan Table View untuk menampilkan daftar data. Contoh terbaik adalah aplikasi Telepon built-in. Kontak Anda ditampilkan dalam Table View. Contoh lain adalah aplikasi Mail. Menggunakan Table View untuk menampilkan kotak surat Anda dan email. Tidak hanya dirancang untuk menampilkan data tekstual, Table View memungkinkan Anda untuk menyajikan data dalam bentuk gambar. Built-in video dan aplikasi YouTube adalah contoh dalam penggunaannya.

Contoh aplikasi yang menggunakan table view.

Bagaimana menambahkan splash screen untuk app saya?

Sebelum kita mempelajari lebih rinci tentang storyboard, saya ingin terlebih dahulu menjawab beberapa pertanyaan tentang bagaimana menambahkan splash screen untuk aplikasi saya? apakah sulit untuk membuatnya?

Meskipun kita berfikir bahwa kita perlu menulis xcode untuk splash screen, Apple telah membuat sangat mudah untuk untuk dicoba di dalam Xcode. Tidak ada coding diperlukan di dalam pembuatan ini. Yang dilakukan hanyalah membuat beberapa konfigurasi di Xcode.

Bagi programmer pemula mungkin belum pernah mendengar istilah "Splash Screen". Splash screen umumnya ditemukan pada aplikasi iOS serta aplikasi desktop lainnya. Ini adalah layar pertama yang kita lihat ketika pertama kali aplikasi muncul. Biasanya, layar splash adalah gambar menutupi seluruh layar kemudian beberapa detik kemudian menghilang setelah layar utama muncul. Dibawah ini adalah contoh tampilan splash screen:



Adapun tujuan utama dari splash screen adalah untuk memberitahukan kepada pengguna aplikasi apa yang sedang digunakan dan menampilkan layar pengantar selama proses loading. Splash screen ini penting terutama bagi aplikasi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sebelum muncul aplikasi utamanya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk membuat splash screen tidak diperlukan menulis koding apapun untuk menampilkan splash screen. iOS dilengkapi dengan fitur built-in yang disebut dengan launch image. Image ini ditampilkan secara otomatis ketika pengguna membuka aplikasi dan menghilang sampai aplikasi tersebut sepenuhnya siap untuk digunakan. Anda hanya dapat menentukan splash screen Ada sebagai gambar launch Xcode.

Objective C: Error Pada Bagian Thread 1 Program Received Signal SIGABRT

Pada saat saya belajar iOS saya menemukan error ketika diklik tanda (+) maka muncul error pada gambar dibawah ini:

Berikut tampilan errornya: